Merangkum Buku

MERANGKUM BUKU
(Anggun Indah Lestari)
Penulis adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Subah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pagi ini cuaca di luar kelas sedang hujan. Hujannya sangat deras sehingga suasana kelasku menjadi berisik. Jam sudah menunjukkan pukul jam 09.00 WIB. saya dan teman-teman duduk di lantai berkarpet biru dan meja kecil bentuk persegi. suasana terlihat sangat gelap dan tenang. Nama saya Anggun Indah Lestari saya duduk di kelas VII di SMPN 3 Subah. Sekolahku dikelilingi sawit dan pohon hijau membuat suasana menjadi segar.
Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional. Kami sebagai siswa mengikuti kegiatan menulis juga menulis ringkasan yang akan dijadikan buku saya bercita-cita ingin menjadi seseorang yang sukses. Pertama saya akan mengenalkan identitas buku yang telah saya baca. Buku ini berjudul Bahasa Indonesia. Sub judul yang akan saya bahas adalah tentang merangkum buku. Penulis buku ini Bernama Titik Harsiati, Agus Trianto, dan E Kosasih. Tahun terbitnya pusat kurikulum dan perbukuan Balitbang, Kemdikbud. yang terdiri dari 306 halaman. Buku ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-961-10 (jilid 7). secara garis besar buku ini membahas tentang pentingnya keberadaan bahasa Indonesia sebagai pembawa pengetahuan. sesuai dengan Kurikulum 2013 buku siswa kelas VII ini berisi 8 pelajaran yang terdiri atas jenis teks laporan hasil observasi tanggapan deskriptif eksposisi eksplanasi, dan teks cerita pendek.
Cara merangkum buku. Pernah diminta guru untuk merangkum buku? Jika pernah atau mungkin saat ini sedang berusaha merangkum buku. Maka perlu mempelajari cara merangkum buku dengan baik dan benar, bahkan dengan cepat. Sebab merangkum buku biasanya memakan waktu lama, apalagi untuk buku yang tebalnya luar biasa. Sebelum merangkum, sudah tentu perlu membaca keseluruhan isi buku sehingga bisa membuat rangkuman yang baik dan benar. Lalu, bagaimana jika sudah diburu oleh deadline? Tentunya proses merangkum perlu dilakukan dengan teknik ekspres agar bisa selesai tepat pada waktunya. Simak tata caranya melalui penjelasan berikut.
- Cara Merangkum Buku dengan Cepat
- Membaca Bagian Kata Pengantar
Cara pertama adalah dengan membaca bagian Kata Pengantar yang terletak di halaman depan suatu buku. Mengapa? Sebab pada bagian inilah seorang pembaca bisa paham dengan baik maksud dan bahkan isi dari buku yang akan dibacanya. Sebab penulis cenderung menyampaikan beberapa detail isi buku di Kata Pengantar.
- Membaca Sinopsis Buku
Setiap buku tentu dilengkapi dengan sinopsis yang merupakan ringkasan dari buku tersebut. Biasanya disusun oleh penulisnya sendiri yang kemudian dicetak dan diletakan di sampul bagian belakang. Sinopsis disusun dengan tujuan memudahkan pembaca menemukan buku yang menarik atau sesuai kebutuhan.
- Cek Detail Daftar Isi
Membaca atau mengecek bagian Daftar Isi juga bisa membantu membuat rangkuman dengan cepat dan tepat. Daftar isi menunjukan semua bagian buku dari halaman pertama sampai halaman akhir dan dari bab pertama sampai bab terakhir. Sehingga bisa langsung diketahui bab inti ada di halaman berapa sampai berapa.
- Membaca Bab Pertama
Meskipun bab paling inti biasanya ada di bab pertengahan, namun usahakan dalam membuat rangkuman secara cepat tidak melewatkan bab pertama. Membaca bab pertama perlu dilakukan sebagai cara merangkum buku yang dijamin efektif. Sebab bisa mendapatkan informasi tambahan yang sifatnya penting.
- Membaca Bagian Tengah Buku
Supaya rangkuman bisa segera disusun dan diselesaikan, maka bisa langsung membaca bagian tengah buku atau bab pertengahan. Sebab sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, pada bab-bab di tengah inilah inti pembahasan dibahas tuntas oleh penulis.
Jika cara merangkum buku sudah diterapkan maka bisa membantu mempercepat penulisannya. Sehingga cara ini sangat cocok diterapkan oleh siapa saja yang kebetulan dikejar deadline untuk menyelesaikan rangkuman buku tertentu.
- Cara Menulis Rangkuman Buku dengan Baik dan Benar
Berhubung rangkuman adalah salah satu bentuk penyampaian isi buku dengan cara dipadatkan. Maka dalam menyusun rangkuman tentu harus dilakukan dengan baik dan benar. Supaya isi dari buku masih bisa dipahami oleh pembaca rangkuman tersebut, dan juga tidak berbeda ada tindakan merubah isi buku. Kadang kala, banyak yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan inti pembahasan dari buku menjadi dalam bentuk artikel pendek (rangkuman). Supaya kesalahan dan kesulitan seperti ini tidak lagi dihadapi, maka bisa menulis rangkuman dengan baik dan benar memakai cara-cara berikut ini:
- Ditulis Secara Singkat dan Jelas
Cara merangkum buku yang baik dan benar tentunya mampu menyampaikan isi buku dengan bahasa yang singkat namun jelas. Sehingga penulis rangkuman perlu menyampaikan kembali isi buku dengan menggunakan kalimat efektif. Supaya bisa lebih efisien dalam menggunakan kata dan kalimat.
- Urutan Pembahasan Disesuaikan
Cara merangkum buku dengan benar berikutnya adalah dengan mengurutkan pembahasan sesuai isi buku. Jadi, inilah fungsi kenapa bab pertama perlu dibaca dulu baru kemudian membaca bab inti seperti penjelasan sebelumnya. Tujuannya adalah bisa menyusun rangkuman yang sistematis.
- Selalu Mencantumkan Identitas Buku
Meskipun isi di dalam rangkuman wajib lebih padat dibandingkan dengan isi buku aslinya. Namun terdapat beberapa bagian atau unsur yang sebaiknya tidak diubah sama sekali. Salah satunya mengenai identitas buku yang mencakup beberapa unsur lagi seperti judul buku, nama penulis, penerbitnya, dan lain-lain.
- Menyusun Kerangka Rangkuman
Cara merangkum buku selanjutnya adalah menyusun kerangka rangkuman. Yakni dengan melihat daftar isi dari buku yang dirangkum. Sehingga tahu betul apa saja poin penting di dalam buku dan kemudian mana saja yang akan dikembangkan di dalam rangkuman tersebut.
- Membaca Kembali Hasil Rangkuman
Jika kerangka rangkuman sudah dikembangkan dan kemudian sudah diselesaikan. Maka tahap akhir di dalam cara merangkum buku adalah membaca kembali rangkuman yang telah disusun. Tujuannya untuk mengecek apakah isinya masih sesuai dengan isi buku yang dirangkum atau tidak.
- Tips Merangkum Buku
Mempelajari cara merangkum buku yang dipaparkan di atas akan sangat membantu bagaimana merangkum dengan cepat dan tepat atau benar. Supaya proses membuat rangkuman ini semakin mudah, maka bisa menyimak dan kemudian menerapkan beberapa tips berikut ini:
- Membangun rasa suka membaca
Kebiasaan membaca adalah kunci penting agar bisa menyusun rangkuman yang baik dan benar sekaligus cepat. Sebab rangkuman adalah isi buku yang dipadatkan, dan tidak mungkin menyusun rangkuman tanpa membaca isi buku secara efektif. Supaya membaca lebih efektif maka harus membiasakan membaca dan membangun rasa suka terhadap aktivitas ini.
- Membaca buku sampai selesai
Rangkuman baru bisa disusun jika sudah membaca buku secara keseluruhan. Namun, kata “keseluruhan” disini tentunya tidak hanya dari halaman pertama sampai akhir. Melainkan pada halaman inti yang mencakup bab pertama sampai bab terakhir, sehingga tidak perlu membaca semua bagian dari buku tersebut.
- Mencari gagasan utama
Setelah dibaca, maka penulis rangkuman perlu menentukan atau mencari gagasan utama. Gagasan utama adalah topik yang diangkat penulis buku ke dalam buku hasil karyanya. Jika sudah ditemukan maka akan memudahkan proses mengembangkan rangkuman. Sebab sudah paham betul harus merangkum masalah apa dan pembahasanya harus bagaimana.
- Membuat kerangka dan dikembangkan
Tips selanjutnya adalah selalu menyusun kerangka rangkuman, sebab sangat efektif menghemat waktu dalam merangkum. Kerangka ini diambil dari poin-poin kunci di dalam sebuah buku. Kemudian dikembangkan agar isi dari rangkuman tidak berbeda dengan struktur isi dari buku aslinya.
Demikian yang dapat saya tulis tentang materi ini, saya sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini. Selain bisa melatih tangan untuk terampil menulis, saya juga dapat menguasai materi tersebut dengan baik. Saya harap eman-teman yang lain dapat mulai merangkum untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan cara yang mudah.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Bahagia Ibu Meninggal
- Khadijah Wanita Istimewa
- Tetap Berprestasi di Masa Pandemi
- Pembelajar di Ujung Negeri di Masa Pandemi
- Hikmah Bapak Tua
Kembali ke Atas


