AYESHA MAUREN

AYESHA MAUREEN
(Yuda Ningsih)
Penulis adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Subah
Malam yang gelap tanpa bintang namun terdapat bulan yang sangat terang yang dipandang dengan tatapan sayu oleh gadis cantik namun otaknya sangatlah berisik gadisnya bernama aYesha miyumi Maureen, AYesha biasa dipanggil Yesha
Berada di Bangku SMA kelas 10 dengan jurusan IPA dan berumur 14 tahun Yesha adalah adik dari ketua geng motor yang sangat terkenal ketuanya bernama Keir Rafkan Maureen biasa dipanggil Rafkan gengnya bernama Vadaraz
Yesha adalah anak CEO yang terkenal yaitu Geonando Argatha Maureen
Sekolah barunya Yesha disambut baik oleh guru dan teman barunya.
Yesha Menginjakkan kakinya di Galaxy High School dan tentu saja disambut baik oleh kakak kelas karena Yesha adik dari seorang ketua geng motor Vadaraz
Jam Pertamanya di sekolah itu tiba-tiba ada keributan di luar kelas yang sedang berkelahi si rafkan dan altarel musuhan dari zaman purba, Yesha yang tahu pun segera meminta izin untuk ke WC padahal ingin memisahkan Rafkan dan Altarel saat itu juga, lantas guru yang tak tahu kebohongannya pun mengizinkan Yesha ingin ke WC, perjalanan menuruni tangga Yesha bertanya-tanya "mengapa Rafkan berkelahi dengan Altarel?" Beberapa langkah Yesha dengan teriakan "STOP!"
Dua lelaki tampan itu pun memberhentikan perkelahiannya dan menatap Yesha dengan pakaian yang berantakan karena lari-larian
Rafkan: "Kok Yesha di sini ?"
Altarel: "Boleh juga adek Lu ni Raf buat gue aja ya"
Rafkan: "Lu nyari mati apa malah ngincar adek gue"
Altarel: "lelah gitu doang gue jug•••••" omongan Altarel terputus karena teriakan Yesha lagi "Rafkan gue bilangin mama baru tau lo"
Rafkan yang mendengar itu pun langsung takut karena Yesha cepunya minta ampun
Rafkan: "Ga Yesh ga kelahi lagi gue suerr dah tenang aja Lo"
Altarel: "Takut emak sok jago Lu bege"
Rafkan: "wajarlah dari pada Lo ga punya emak"
Kata Rafkan yang membuat rahang Altarel mengeras dengan wajah yang sudah memerah karena ia dihina
Altarel: "Posisi? Balapan di mana kita?"
Rafkan yang mendengar itu pun sontak berbicara "di Jl Jaya Rindu 13"
Altarel: "OK awas Lo Raf"
Altarel: "Lo kalah Yesha buat gue"
Rafkan: "Pernah bisa Lo ambil Yesha dari gue"
Altarel: "Liat aja nanti Raf"
Dengan emosi Altarel meninggalkan Rafka dengan meninju dada Rafkan
Yesha: "Kok bawa gua dah, gua cabut lanjut belajar dulu"
Rafkan: "adik yang paling cantik semangat belajarnya sayang"
Altarel yang mendengar bahwa Yesha ingin lanjut belajar dan segera berteriak "semangat calon pacar"
Rafkan: "terlalu tinggi bisa buat Lo jatoh hahahah!"
Tiba sudah jam pulang SMA Galaxy
Rafkan dan Yesha dengan motor yang berbeda sebelum Yesha menggunakan helmnya ia menantang Rafkan untuk balapan dengannya
Yesha: "Rafkan ayo balapan, yang menang ditraktir 2 minggu" dengan wajah yang menantang.
Rafkan yang mendengar tantangan dari Yesha pun kaget
Rafkan: "Haha ga mungkin si bocah ini udah berani nantang gue, ayo siapa takut"
Yesha: "Lo bakalan kalah Rafhan, hahaha!"
Langit yang sudah terlihat akan adanya sunset pun melihat kenyataan bahwa yang menang adalah Rafkan.
Bagaimana dengan Yesha? Hahaha tentu saja Yesha ketinggalan jauh bocah tengil itu hanya berani menantang dan Rafkan tidak akan menuntut di traktir.
Sesampainya di mansion Rafkan dan Ayesha segera membersihkan diri di kamar mandi masing masing.
Makan malam pun tiba di mana hadirnya Tuan Marquez di meja makan dengan anaknya Altarel Zeiro Marquez yaitu musuh Rafkan.
Batin Rafkan dan Altarel, "Sial kok ada si brengsek di sini?"
Di malam yang dingin dan penuh beribu bintang di dalam mansion hanya terdengar suara hantaman sendok dan piring sampai akhirnya Tuan Maureen memulai percakapan.
ayah Maureen: "Jadi bagaimana dengan perjodohannya Tuan Marquez?"
ayah Marquez: "Oke, Altarel, Ayesha kalian setuju tidak jika kalian menikah setelah lulus sma?"
Ayesha dan Altarel dengan muka kebingungan karna masih tidak faham padahal mereka baru bertemu kenapa di suruh menikah. Bahkan aku tidak mengenal jauh siapa Altarel.
"Bahkan aku tidak mengenal jauh siapa Ayesha"
Ayesha: "mengapa harus menikah dengan orang suruhan Papa?"
Altarel: "Aku butuh waktu untuk itu Ayah"
Rafkan: "Aku ga setuju Pahh!"
Ayah Maureen: "Jangan lantang Rafkan, kesopananmu di mana?!"
Dengan emosi Rafkan meninggalkan meja makan dengan makanannya yg masih utuh tidak disentuh sama sekali begitu juga dengan Altarel meninggalkan meja makan dengan makanan tersisa setengah.
Tuan Marquez yang faham akan hal ini pun mencoba tetap tenang dan melanjutkan makannya dengan tenang.
Gelapnya malam terdapat gadis cantik yang sedang terbaring di ranjang nyamannya dengan seribu pertanyaan, "Mengapa harus dengan Dia? Bagaimana dengan Gabriel (pacar Ayesha)?"
"Apakah aku menduakan Gabriel?" Dan penuh pertanyaan lainnya.
Di mana dinginnya malam tidak lagi dia rasakan dia hanya membayangkan dia mendua dari pacarnya, dia akan dibenci Rafkan, "Apakah akan seperti itu?"
Otaknya sangat berisik kala itu.
Seketika pikiran berisik itupun hilang ketika Ayesha memikirkan ke mana Rafkan dan Altarel pergi tadi, dan Yesha teringat bahwa Altarel menantang Rafkan untuk balapan.
Yesha mengingat di mana alamat yang diberikan Altarel tadi.
"Oh ya di Jl Jaya Rindu 13, aku akan menyusul." Ucap Yesha dengan bergegas menggunakan jaket yang berlambang Ular Cobra.
Ular Cobra adalah lambang geng motor VADARAZ. Yesha menggunakan helm dan menghidupkan motornya lalu melaju kencang ke arah yang di tuju dengan angin yang menerbangkan rambut panjang nan indah milik Yesha.
Yesha datang dengan teriakan "Berhenti brengsekkkkk!"
Kedua lelaki tampan itu langsung menoleh ke sumber suara yang mereka ketahui itu suara siapa.
"Berhenti ga Lo berdua?!" Ucap Yesha dengan teriakan keras .
Rafkan, Altarel, "Ngapaen ke sini yeshaa tidur Lo pulang sekarang!";
Ayesha : "Gue ikut Lo berdua!"
Rafkan : "Oke gue lagi kesel sama semua orang."
Bintang yang ikut menyaksikan dan angin yang bertabrakan dengan kelajuan mereka. Awan yang hanya sekedar menonton. Bulan yang mengikuti gerak mereka dan menyaksikan kenyataan bahwa yang menang adalah Altarel karena rafkan sibuk mengurus Yesha yang lambat. Yesha yang datang terakhir sambil teriak, "Altarel curang mennn!" Altarel menjawab, "Kamu yang lambat sayang, sekarang kamu jadi milik aku.” "Ga segampang itu!" Saut Rafkan dan meninggalkan tempat itu dengan laju.
"Rafkan mau kemana Loehh gebleg!" Teriakan maut Ayesha yang langsung menyusul Rafkan pulang.
Terbangun dari tidur indahnya lalu pergi membersihkan muka. Dan melanjutkan mandi. Tiba saatnya sarapan. Rafkan tiba bersamaan dengan Ayesha, sarapan roti dan susu.
Di saat yang sama tuan Maureen dan istrinya menanyakan apakah Ayesha setuju untuk menikah dengan Altarel
Ayesha: "Ga bisa kujawab sekarang"
Tiba saat jam pelajaran selesai Ayesha menemui Gabriel yang sedang berselingkuh dengan gadis lain di kelasnya.
Dengan perasaan sedih ia langsung memutuskan untuk pergi dari kelas yang ia datangi saat itu juga. Dengan batin yang mengaung, "siapa gadis yang bersama Gabriel"
Di saat berpapasan dengan Altarel, Altarel gak sengaja memandang wajah gadis Maureen itu. Ia melihat kesedihan di muka Ayesha. Lalu berhenti dan berteriak "Kenapa Lo Yesha?"
Yesha yang tidak sadar ia sedang ditanyai oleh Altarel melanjutkan jalannya dengan tatapan kosong. Lalu Altarel melontarkan kata kata, "sayang kok cuek sih kan kita pacaran!" yang membuat Yesha kaget dengan suara itu. "Apaan sih Lo ngagetin setan!" Teriakan Ayesha karena kaget. Murid yang lain mendengar itu pun langsung bergosip dan membuat rumor bahwa Altarel pacaran dengan Ayesha.
Tiba saatnya jam pulang, Altarel menunggu kedatangan Ayesha di parkiran motornya. Lalu tiba Ayesha di parkiran dan Altarel berbicara "Halo Sayang kita resmi pacaran tadi jam 09:00 ya aku udah umumin di IG liat deh"
Ayesha langsung scroll IG Altarel yang menampilkan postingan foto Ayesha dengan caption “KITA RESMI PACARAN”.
Dan cerita SMA itu sudah berlalu 4 tahun yang lalu. Setelah lulus SMA, Altarel memutuskan menikah dengan Ayesha. Ayesha putus dari Gabriel dan Rafkan sudah menerima keberadaan Altarel di keluarganya.
Ayah dari kedua putra putri Maureen sudah tiada semenjak 2 tahun yang lalu
pesan terakhir yang di berikan untuk kedua anaknya yaitu Rafkan, “Rafkan kamu akan melanjutkan perusahaan turun temurun keluarga Maureen, dan tuan Nando menyuruh putrinya segera menikah dengan Altarel.”
Pandangan kosong kedua putra-putri tuan Maureen selalu hadir jika mereka mengingat sosok ayahnya. Namun kesedihan keluarganya pudar saat acara pernikahan Altarel dan Ayesha sangat meriah
Senyum terlihat kembali tetapi jauh dilubuk hati keluarga Maureen sangat rindu akan kehadiran sosok ayahnya.
Acara pernikahan belangsung dengan meriah dan lancar.
Rafkan sudah menggantikan ayahnya untuk mengurus perusahaannya. Altarel juga menggantikan ayahnya memegang perusahaan milik keluarga Marquez
Rafkan diberi anak 1 laki-laki Arhan Zayn Maureen dan 1 perempuan Alora Rafsya Maureen.
Ayesha diberi anak 1 setelah menikah selama 1 tahun perempuan Gracia Sheyra Marquez dan anak kedua setelah pernikahannya berumur 3 tahun Alaia Queenza Marquez
Ending diperlihatkan dengan wajah anak anak Maureen dan Marquez yang amat cantik nan tampan.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Bahagia Ibu Meninggal
- Khadijah Wanita Istimewa
- Tetap Berprestasi di Masa Pandemi
- Pembelajar di Ujung Negeri di Masa Pandemi
- Hikmah Bapak Tua
Kembali ke Atas


