• gambar
  • gambar

Selamat Datang di Website SMP Negeri 3 Subah, Sekolah Berbasis IT. SMP Negeri 3 Subah

Pencarian

Kontak Kami


SMP NEGERI 3 SUBAH

NPSN : 30100294

Jl.Kalang Sari Desa Sempurna Kecamatan Subah Kab. Sambas Kalimantan Barat 79417


[email protected]

TLP : 081345050483


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 248186
Pengunjung : 102439
Hari ini : 104
Hits hari ini : 330
Member Online : 0
IP : 216.73.216.187
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

Kisah Suksesnya Gadis Mungil




KISAH SUKSESNYA GADIS MUNGIL

(Erni Dianti, S. Pd)

Penulis adalah guru IPA SMP Negeri 3 Subah

Telah lahir seorang gadis mungil disebuah kampung yang begitu indah pemandangannya, gadis itu kini menjadi gadis dewasa yang cantik, cerdas dan berbakat. Setiap pagi harus bangun awal membantu orang tuanya mengerjakan pekerjaan rumah, semangat untuk belajar pun terus dia perjuangkan. Selesai mengerjakan pekerjaan rumah, gadis tersebut mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah menuntut ilmu, dengan kondisi orang tua yang sederhana, dan berkat perjuangan belajar yang giat sampailah akhirnya gadis kecil itu menyelesaikan pendidikan dasarnya, dan mengatakan ”ibu saya ingin melanjutkan sekolah” dan orang tuanya selalu mendukung apa yang dicita-citakan.

Berbekalkan air minum dan nasi dengan lauk seadanya, gadis tersebut tetap semangat untuk pergi ke sekolah kejenjang SMP( sekolah menengah pertama) dengan perjalanan menggunakan motor air, jika bangun tidak awal maka gadis tersebut akan ketinggalan motor air dan tidak masuk sekolah (absen). Tapi dengan semangatnya gadis tersebut akhirnya menyelesaikan sekolahnya di SMP( sekolah menengah pertama). Dan kata-kata gadis itu pun terulang kembali “ibu saya ingin melanjutkan sekolah”, ibu itu pun sedih mendengar kata-kata itu, sedih bukan karena tidak ingin untuk melanjutkan sekolah gadis tersebut tapi karna faktor ekonomi.

Berkat doa dan semangatnya akhirnya ada tawaran untuk tinggal dengan orang, gadis tersebut pun akhirnya merantau ke kota untuk sekolah ke jenjang SMA (sekolah menengah atas). Waktu subuh pun telah tiba, gadis mungil itu pun harus bangun lebih awal untuk menunaikan kewajibannya (sholat), mengingat sholat itu adalah sebuah kewajiban yang harus dikerjakan bagi orang yang beragama islam dan juga mengingatkan bahwa dia tinggal dengan orang bukan di gubuknya sendiri, bangun lebih awal bukan untuk diam dan langsung ke sekolah, melainkan membantu membereskan rumah orang yang ditinggalinya. Selesai mengerjakan pekerjaan rumah barulah dia mandi, sarapan kemudian berangkat ke sekolah. Alhamdulillah 3 tahun berlalu begitu banyak suka duka tinggal dengan orang akhirnya gadis tersebut selesai sekolah di SMA (sekolah menengah atas), gadis tersebut pun kembali pulang ke kampung tempat orang tuanya tinggal dengan membawa ilmu dan sebuah kertas yang menunjukkan bahwa dia telah menyelesaikan sekolahnya.

Pagi yang cerah selesai mengejakan sholat subuh bersama keluarga dikampung,

 

perbincangan hangat pun terjadi. Antara ibu dan gadis itu, dan ucapan 3 tahun berlalu itu pun terucap lagi, “ibu saya ingin melanjutkan sekolah”. Ucapan itu pun didengar oleh kedua orang tuannya, orang tuanya pun berfikir bahwa untuk melanjutkan sekolah lagi perlu biaya yang sangat besar. Tapi orang tuanya yakin berkat doa dan usahanya semoga gadis itu bisa melanjutkan sekolah. Gadis itu pun berkata, ibu ini ada formulir pendaftaran disalah satu universitas perguruan tinggi saya ingin masuk ke sana bu, tapi syaratnya harus mengikuti tes dulu jika lulus berarti saya bisa masuk sana bu. Ibu itu pun menjawab daftar lah nak, semoga engkau diterima di sana. Hari berganti hari, akhirnya pengumuman yang ditunggu-tunggu gadis yang sudah beranjak dewasa itu pun akhirnya keluar. Gadis itu dinyatakan lulus, sedih bercampur bahagia pun menjadi satu untuk mengatakan kepada orang tuanya bahwa dia lulus di universitas tersebut. Perbincangan hangat itu pun terjadi antara gadis itu dan kedua orang tuanya : ibu, ayah anak mu lulus disalah satu universitas yang saya inginkan, tapi untuk bisa masuk ke sana memerlukan biaya pendaftaran, tak kuasa melihat raut wajah orang tuannya, gadis itu pun hanya bisa menangis.

Akhirnya tibalah pembayaran daftar ulang, dengan jerih payah dan usaha orang tua dengan ekonomi yang pas-pasan tanpa sepengetahuan gadis itu, akhirnya uang untuk membayar daftar ulang itu pun ada.

Ibunya berkata :nak ini uang untuk membayar daftar ulang, tolong pergunakan dengan sebaik-baiknya, ibu yakin kamu pasti bisa membuat orang tua kamu bangga.

Gadis itu pun menjawab : sambil tak kuasa menangis, iya bu anakmu akan belajar bersungguh-sungguh. Jadwal kuali pun dimulai, tahun berganti tahun akhirnya gadis itu pun terkendala biaya karna biaya kuliah itu mahal, gadis itu pun tidak mau kalau sampai kuliahnya tidak selesai, akhirnya berbekal ilmu yang ada gadis itu pun akhirnya mencari kerja tanpa mengganggu jadwal kuliah, dari pembayaran kuliah hingga dapat memiliki sebuah sepeda motor, sepeda motor hasil pembelian itulah yang dipergunakan untuk bekerja sampailah pada akhirnya gadis itu dapat menyelesaikan kuliah disalah satu universitas negeri. Orang tuanya pun bangga mempunyai anak dengan semangat yang tinggi untuk meraih cita-cita yang diingikan. Tidak sampai disitu selesai kuliah gadis itu tidak ingin menikah melaikan kerja agar bisa membuat orang tuanya bahagia dulu, dan akhirnya berkat doa orang tuanya yang tak pernah putus akhinya gadis itupun sukses dan sekarang gadis itu sudah menjadi pegawai negeri sipil, walaupun gadis itu sudah sukses

 

gadis itu tetaplah rendah hati dan mereka pun hidup bahagia. Selesai .....




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas