Bukan Pesantren Kilat, Ini yang Dilakukan di SMP Negeri 3 Subah Selama Bulan Ramadhan
BUKAN PESANTREN KILAT, INI YANG DILAKUKAN DI SMP NEGERI 3 SUBAH SELAMA BULAN RAMADHAN
Marhaban Yaa Ramadhan. Pada tahun 2024 ini Bulan Ramadhan dimulai pada tanggal 12 Maret 2024 yang menandai dimulainya tanggal 1 Ramadhan 1445 H. Sesuai dengan Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas Tahun Pelajaran 2023/2024, awal Ramadhan disambut dengan kegiatan libur bersama selama satu minggu penuh. Proses pembelajaran selama Bulan Ramadhan dimulai pada Hari Senin, tanggal 18 Maret 2024.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, proses pembelajaran selama bulan Ramadhan mengalami pengurangi waktu pembelajaran serta mengurangi kegiatan fisik dengan tujuan agar siswa tidak terlalu banyak melakukan hal-hal berat selama bulan Ramadhan, sehingga siswa yang sedang berpuasa tidak terlalu mengalami kelelahan.
Sekolah diharapkan menyesuaikan jadwal dan kegiatan dengan kondisi siswa selama Bulan Ramadhan. Umumnya, sekolah-sekolah akan memberikan porsi keagamaan yang lebih banyak dibandingkan pada bulan-bulan biasanya. Kegiatan tersebut biasanya terbungkus dalam kegiatan yang dinamakan "Pesantren Kilat" yang merupakan program yang dikhususkan dan difokuskan dalam kegiatan keagamaan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan tahun ini SMP Negeri 3 Subah tidak menyelenggarakan Pesantren Kilat. Namun, siswa tetap akan tetap terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang lebih berfokus pada kegiatan keagamaan. Sebelum proses pembelajaran dimulai, siswa melaksanakan kegiatan Tadarus Al Qur'an di Musholla Al Ikhlas SMP Negeri 3 Subah yang di dampingi oleh para guru dan staff. Tadarus dilakukan hanya satu jam dengan harapan bisa memantik para siswa untuk membaca Al Qur'an. Kegiatan membaca Al Qur'an tidak hanya dilakukan selama bulan Ramadhan, akan tetapi setiap hari dilaksanakan kegiatan membaca Al Qur'an dari Hari Senin s. d. hari Kamis hanya saja waktunya setelah sholat Dzuhur Berjamaah.
Selesainya kegiatan Tadarus Al Qur'an, dilanjutkan dengan Sholat Dhuha Berjamaah. Beda kegiatan Sholat Dhuha selama bulan Ramadhan dengan hari-hari biasanya di sekolah adalah, Sholat Dhuha selama Bulan Ramadhan dilaksanakan secara berjamaah, sedangkan pada hari-hari biasa sekolah menjadwalkan kegiatan Sholat Dhuha, namun tidak dijadwalkan secara berjamaah.
Setelah selesai Tadarus Al qur'an dan Sholat Dhuha Berjamaah barulah proses pembelajaran dimulai di kelas masing-masing. Para siswa belajar di kelas. Walaupun tidak ada kantin sekolah yang buka selama Bulan Ramadhan, namun sekolah tetap menjadwalkan istirahat agar siswa tidak jenuh dan merasa kelelahan karena belajar terus di kelas. Proses pembelajaran ini hanya sampai pukul 10.55 WIB.
Ada hal yang beda pada Bulan Ramadhan tahun ini. Pada pukul 10.55 hingga pukul 11.55, tepatnya sebelum Sholat Dzuhur Berjamaah, sekolah mengadakan "Kelas Konten Kreator". Program ini mengususng tema "Menumbuhkan Jiwa Student Preneur". Di Kelas ini siswa diberikan materi bagaimana membuat konten sosial media, baik berupa Konten Instagram, Facebook, TikTok, maupun konten-konten lain dengan tool atau perangkat Artificial Intelligence (AI) atau biasa disebut dengan Kecerdasan Buatan.
Pada Kelas ini, siswa dibimbing bagaimana cara membuat gambar/foto maupun video yang sangat menarik dan estetik hanya dengan mengandalkan kreativitas dan imajinasi masing-masing siswa yang dituangkan dalam sebuah script perintah (prompt). Dengan menggunakan tool AI ini, maka siswa tidak perlu memiliki keahlian desain grafis dan editing video untuk mendapatkan konten yang menarik. Selain itu, tujuan dari diadakannya kelas ini juga agar siswa tidak terlalu fokus dengan kesibukan Gamming yang mereka lakukan sehari-hari. Diharapkan juga siswa menjadi lebih kreatif dan mampu mengembangkan kreatifitas dan daya imajinasinya.
Kelas berakhir tepat ketika Adzan Dzuhur berkumandang. Seluruh siswa, guru dan staff langsung menuju ke mushollah untuk melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah. Selesainya Sholat,Dzikir, dan berdo'a laangsung dilanjutkan dengan Tausiah (ceramah) yang diberikan oleh guru yang dilakukan secara bergantian.
Seluruh rangkaian kegiatan di sekolah berakhir pukul 12.30 yang setelah acara tausiah berakhir. Selanjutnya siswa langsung pulang. namun demikian beberapa siswa terkadang enggan untuk langsung pulang. Mereka masih bergerombol di depan kantor, di deepan kelas, di UKS, di bawah pohon, bahkan di parkiran. Mereka masih asik memanfaatkan WiFi yang disediakan oleh sekolah. Terrkadang di antara mereka memang ada yang menunggu jemputan dari keluarganya, khususnya siswa yang berasal dari keluarga yang tinggal di Camp Perusahaan PT. MISP, mereka menunggu mobil jemputan. (eH$@)
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Promosikan Program Sekolah, SMP Negeri 3 Subah Ikuti Gebyar SMP Se Kabupaten Sambas Tahun 2024
- Persiapkan Generasi Qur\'ani, Ini yang Diprogramkan SMP Negeri 3 Subah
- Kemendikbudristek Terbitkan Payung Hukum bagi Implementasi Kurikulum Merdeka secara Nasional
- Wisata Literasi SMP Negeri 3 Subah ke Perpustakaan Daerah Sambas
- Chromebook sebagai Langkah Awal Transformasi Pendidikan Sekolah Digital di SMP Negeri 3 Subah
Kembali ke Atas